Gaya coriolis adalah gaya semu yang muncul akibat pengaruh gerakan rotasi bumi dan gerakan udara nisbi terhadap permukaan bumi. Akibat adanya gaya coriolis, maka angin tidak searah dengan gaya gradien tekanan dan tidak tegak lurus isobar. Gaya coriolis menyebabkan angin dibelokkan ke kanan dari gaya gradien tekanan di belahan bumi utara (BBU) dan dibelokkan ke kiri di belahan bumi selatan (BBS) (Perhatikan gambar).
![]() |
Gambar Efek gaya coriolis pada angin
|
Besarnya gaya coriolis ini dapat dihitung memakai persamaan berikut :
Fc = 2 W sin F
Adapun :
W : kecepatan sudut rotasi bumi = 7,29 x 10-5 rad/det
F : lintang tempat
V : kecepatan angin
f : parameter coriolis
berdasarkan persamaan tersebut, terlihat bahwa, gaya coriolis makin besar jika menuju ke lintang tempat yang lebih tinggi, sebaliknya gaya coriolis makin kecil jika lintang tempat makin rendah. Di ekuator (F = 0), gaya coriolis menuju 0.