Sobat Geografi, kali ini saya akan memposting tentang Tipe-Tipe Gunung Api. Tipe gunung api ini didasarkan pada tekanan gas, derajat kecairan magma, dan kedalaman magmanya. Berdasarkan indikator tersebut gunung api dibedakan menjadi:
1. Tipe Hawai
Gunung api tipe ini memiliki karakteristik lavanya sangat encer (magma basaltik) selanjutnya akan membentuk tipe gunung api perisai. Contoh: Gunung Kilauea, Gunung Maona Loa.
2. Tipe Strombolian
Karakteristiknya adalah magmanya sangat cair, ke arah permukaan sering dijumpai letusan pendek disertai ledakan. Bahan yang dikeluarkan berupa abu, bom, lapili dan setengah padatan bongkahan lava. Contoh: G. Anak Krakatau, Gunung Batur
3. Tipe Merapi
Cirinya adalah lavanya kental, dapur magma relatif dangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Karena sifat magmanya tersebut, maka akan terbentuk sumbat atau kubah lava. Sementara bagian bawah dari sumbat lava tersebut akan cenderung dalam keadaan masih cair. Kubah lava yang gugur akan menyebabkan terjadinya awan panas guguran (glowing avalance). Contoh: Gunung Merapi
4. Tipe Pelee
Tipe ini memiliki kekentalan magma yang hampir sama dengan tipe Merapi, tetapi memiliki tekanan gas yang cukup besar. Ciri khasnya adalah adanya letusan gas ke arah lateral. Contoh: Gunung Pelee
5. Tipe Plinian
Tipe ini dicirikan oleh tekanan gas yang sangat kuat dan lava cair. Sifat letusannya merusak, diduga ada kaitannya dengan pembentukan kaldera. Contoh: Gunung Vesuvius, Gunung Krakatau, Gunung Tambora.
0 Response to "Macam - Macam Tipe Gunung Api "
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai topik diatas :)