Konsep Esensial Geografi dan Cara Mudah Menghafalnya

Tips Mudah Menghafal Konsep Esensial Geografi ini sebenarnya saya temukan di sebuah buku. Saya pikir ini adalah tips yang dibuat secara kreatif untuk memudahkan kita menghafal dan memahami konsep esensial geografi. Tapi yang perlu saya sarankan, anda tetap harus mengerti secara utuh terlebih dahulu tentang konsep esensial geografi. Kemudian mempelajari artikel ini untuk kemudahan belajar anda dalam mengingat dan memberi wawasan lebih pada diri anda.

Konsep esensial geografi merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapkan atau menggambarkan corak abstrak fenomena esensial dari objek material bidang kajian suatu ilmu.
Ada 10 konsep esensial geografi yang disingkat JaKet Mr. PoLo AgaK GuDIKen

1.Konsep Jarak (JA)

Jarak pada hakikatnya adalah pemisah antarwilayah atau tempat, tetapi pengertian pemisah sekarang ini berubah sejalan dengan kemajuan-kemajuan antara lain di bidang teknologi (khususnya sarana transportasi) dan komunikasi. Jarak dibagi atas:

a. Jarak Absolut : Jarak sesungguhnya, yang ditarik lurus antar dua titik dalam peta.

b. Jarak relatif : Jarak yang didasarkan pada pertimbangan waktu dan kemudahan transportasi.

2. Konsep Keterjangkauan (Ket)

Konsep yang berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana.

Contoh: transportasi, komunikasi, dsb.

3. Konsep Morfologi (MR)

Konsep yang menjelaskan bentuk-bentuk rupa bumi atau lahan yang ada kaitannya dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkatan, dan penurunan lapisan muka bumi.

4. Konsep Pola (PO)

Konsep yang menitikberatkan pada pola keruangan, baik fenomena yang bersifat alami maupun fenomena sosial budaya.

5. Konsep Lokasi (LO)

Konsep yang menjadi ciri khusus penngetahuan geografi, dibedakan menjadi 2 yaitu:

a. Lokasi Absolut : Letak astronomis

b. Lokasi Relatif : Letak geografis yang dipengaruhi daerah disekitarnya.

6. Konsep Aglomerasi (AG)

Konsep yang menjelaskan gejala geografis yang mengelompok atau memusat

7. Konsep Nilai Kegunaan (KGu)

Nilai guna suatu tampat yang berbeda jika dilihat dari fungsinya.

8. Konsep Diferensiasi Area (Di)

Konsep yang menjelaskan fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lain.

9. Konsep Interaksi dan Interdependensi (I)

Konsep yang berkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antara dua tempat.

10. Konsep Keterkaitan Keruangan (KEN)

Konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah baik alam maupun sosial.

Related Posts:

Tweet